Museum Negeri Sri Baduga yang terletak di ruas Jalan B.K.R. 185 Tegallega dan berhadapan dengan Monumen Bandung Lautan Api, dirintis sejak tahun 1974 dengan memanfaatkan lahan dan bangunan bekas kewedanaan Tegallega. Bangunan Museum berbentuk bangunan suhunan panjang dan rumah panggung khas Jawa Barat yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern....
Untuk lebih meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap museum, berbagai kegiatan telah dijalankan, baik yang bersifat kegiatan mandiri ataupun kerjasama kegiatan yang bersifat lintas sektoral dengan berbagai instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga asing diantaranya berupa penyelenggaraan pameran temporer, pameran keliling, pameran bersama dengan museum dari berbagai propinsi.....
Selanjutnya penyajian koleksi ditata sedemikian rupa dan diupayakan agar pengunjung dapat memperoleh gambaran tentang perjalanan sejarah alam dan budaya Jawa barat, corak dan ragamnya, serta fase-fase perkembangan serta perubahannya. Pengelompokannya dibagi menjadi; lantai satu merupakan tampilan perkembangan awal dari sejarah alam dan budaya Jawa Barat.....
Selanjutnya di lantai kedua meliputi materi pameran budaya tradisional berupa pola kehidupan masyarakat, mata pencaharian hidup, perdagangan, dan transportasi; pengaruh budaya Islam dan Eropa, sejarah perjuangan bangsa,dan lambang-lambang daerah kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Adapun lantai tiga, memamerkan koleksi etnografi berupa ragam bentuk dan fungsi wadah, kesenian, dan keramik asing
"MUSEUM NEGERI SRI BADUGA MENJADI DESTINASI INSPIRATIF BUDAYA TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2018"
Untuk mencapai visi misi dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pelestarian, Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga salah satunya melakukan pelestarian benda warisan tinggalan budaya melalui kegiatan Konservasi dan Restorasi Koleksi Museum dari kerusakan dan pelapukan. Dalam melakukan konservasi dan restorasi tersebut, diperlukan juga bahan berupa obat, bahan lain dan material bangunan. Selain itu dibutuhkan tenaga konservator yang handal dan terampil untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan atau mendatangkan tenaga ahli di bidang konservasi.
Hari | Harga Tiket | ||
Jam Buka | Jam Tutup | Tarif | |
Minggu | 08:00 AM | 12:00 PM | Gratis |
Senin | |||
Selasa | 08:00 AM | 04:00 PM | Gratis |
Rabu | 08:00 AM | 04:00 PM | Gratis |
Kamis | 08:00 AM | 04:00 PM | Gratis |
Jumat | 08:00 AM | 04:00 PM | Gratis |
Sabtu | 08:00 AM | 04:00 PM | Gratis |
Benda koleksi yang menjadi kajian disiplin ilmu, antara lain: batuan, mineral, fosil, dan benda-benda bentukan alam lainnya (granit, andesit).
LihatNumismatika adalah setiap mata uang atau alat tukar (token) yang sah. Heraldika adalah setiap tanda jasa, lambang, dan tanda pangkat resmi (termasuk cap/stempel).
LihatBenda koleksi yang masuk kategori benda objek penelitian/dipelajari oleh disiplin ilmu biologi, antara lain berupa tengkorak atau rangka manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan baik fosil maupun bukan.
LihatBenda koleksi yang menjadi objek penelitian Antropologi. Benda-benda tersebut merupakan hasil budaya atau menggambarkan identitas suatu etnis.
LihatBenda koleksi yang menjadi objek penelitian filologika, berupa naskah kuno yang ditulis tangan menguraikan sesuatu hal atau peristiwa.
LihatBenda koleksi yang dibuat dari bahan tanah liat yang dibakar (baked clay) berupa barang pecah belah.
LihatJalan BKR No.185, Pelindung Hewan, Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40243
(022) 5210976